Mahasiswa UIN SGD Bandung Peduli Gempa Jogya dan Sekitarnya
(UIN BANDUNG, 07/06/06) Gempa yang telah meluluhlantahkan daerah Yogyakarta dan sekitarnya (27/05) telah menimbulkan luka yang tak terobati bagi warga. Sebagian dari mereka, bahkan nyaris kehilangan harapan untuk mengarungi kehidupan. Pasalnya saudara kita itu, kehilangan tempat tinggal dan sanak saudaranya. Kini mereka pun dituntut untuk mampu bertahan hidup di tengah situasi sulit, pelik dan akut ini akibat kekurangan makan, obat obatan, air bersih buat MCK (mandi cuci kakus), dan penginapan.
Untuk itu, Mahasiswa UIN SGD Bandung Peduli Gempa Jogya dan Sekitarnya “Gerak Duha (Mahasiswa dan Alumni Aqidah Filsafat), PABBIS (Family Of Basket Ball IAIN SGD) dan HI (Hikmatul Iman)” mengetuk hati seluruh civitas akdemik UIN SGD Bandung supaya ikut serta meringankan beban penderitaan mereka melalui bantuan.
Berbarengan dengan diselenggarakan Diskusi dan Bedah Buku Deridda karya Muhammad Alfayyadl yang diterbitkan oleh LKiS Jogyakarta. Dengan tajuk “Dekontruksi, Realitas, Tubuh, Sejarah” di DPR (Dibawah Pohon Rindang), senin (05/06). Hadir dalam acara tersebut tiga nara sumber; Muhammad Alfayyadl (penulis Muda Yogyakarta), Bambang Q Anees, M.Ag (Dosen Filsafat UIN BDG), Fahmi M.Hum (Dosen Filsafat UIN BDG) dengan moderator Ibnu Muhardi.
Sebelum acara dimulai, sebagian mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa UIN SGD Bandung Peduli Gempa Jogya dan Sekitarnya melakukan penggalangan dana lewat kelas masing-masing, mulai dari pukul 08.00-10.30 WIB.