Apa Jadinya (2)
Apa jadinya, jika para penguasa tak lagi bekerja?
Juga, ia malah tak menjadi pangkuan yang teduh bagi mahasiswa
Mereka hanya becus mencari posisi duduk dan lapak kerja
Memberi warna pada ribuan kepala
Agar kekuasaan tetap digjaya
Agar pikiran hanya satu logika
Agar tindakan bergerak sama
Agar ucapan terpenjara dalam satu kata
Agar bermeter-meter tumpuakn harta
Apa jadinya, jika para pengusa mendewakan politik identitas?
Jika mahasiswa diseragamkan dalam lubang hegemonitas
Tak hanya, kaya harta, tetapi kaya janji tak berbekas
Malah ganas, mendapat kritik pedas
Hanya ambisi midas
Hanya mental malas
Hanya watak culas
Hanya hati panas
Hanya jiwa rampas
Hanya sikap tak tegas
Catatan;
-Jika anda tak setuju, silahkan mau apapun?
-Jika anda setuju, silahkan mau apalagi?
-Kami menerima edisi revisi
Iklan ini disampaikan oleh:
-Komunitas Mata Pena Bandung
-Lembaga Pengkajian Ilmu Keislaman (LPIK) UIN SGD Bandung
Pojok,Sekre Kere,12/09;21.08 wib
Tertanda
Kuncen saparakanca
Cag Rampes
Apa jadinya, jika para penguasa tak lagi bekerja?
Juga, ia malah tak menjadi pangkuan yang teduh bagi mahasiswa
Mereka hanya becus mencari posisi duduk dan lapak kerja
Memberi warna pada ribuan kepala
Agar kekuasaan tetap digjaya
Agar pikiran hanya satu logika
Agar tindakan bergerak sama
Agar ucapan terpenjara dalam satu kata
Agar bermeter-meter tumpuakn harta
Apa jadinya, jika para pengusa mendewakan politik identitas?
Jika mahasiswa diseragamkan dalam lubang hegemonitas
Tak hanya, kaya harta, tetapi kaya janji tak berbekas
Malah ganas, mendapat kritik pedas
Hanya ambisi midas
Hanya mental malas
Hanya watak culas
Hanya hati panas
Hanya jiwa rampas
Hanya sikap tak tegas
Catatan;
-Jika anda tak setuju, silahkan mau apapun?
-Jika anda setuju, silahkan mau apalagi?
-Kami menerima edisi revisi
Iklan ini disampaikan oleh:
-Komunitas Mata Pena Bandung
-Lembaga Pengkajian Ilmu Keislaman (LPIK) UIN SGD Bandung
Pojok,Sekre Kere,12/09;21.08 wib
Tertanda
Kuncen saparakanca
Cag Rampes