Perempuan; Guru Buah Hati
Oleh Ibn Ghifarie
Lagi, perempuan tak bisa berbuat banyak saat bersentuhan dengan kebiasaan masyarakat. Jangankan untuk berkeyuyuran di tengah malam, bepergian keluar rumah (istri) pun harus di barengi dengan suaminya. Apalagi remaja. Sudah tentu, pembagian ruang publik dan domestik pun tak berlaku lagi di kalangan mereka.
Singkat kata, kaum hawa harus tetap berpijak pada 3 tradisi kasur, sumur jeung dapur
Meski seiring waktu, sepenggal asa dan menjamurnya pemahaman sekaligus aksi gerakan feminisme di kampus. Ternyata, kaum ibu harus rela menjadi guru terbaik bagi buah hatinya di rumah. [Ibn Ghifarie]
Cag Rampes, Pojok Sekre Kere, 18/12;21.25 wib
Oleh Ibn Ghifarie
Lagi, perempuan tak bisa berbuat banyak saat bersentuhan dengan kebiasaan masyarakat. Jangankan untuk berkeyuyuran di tengah malam, bepergian keluar rumah (istri) pun harus di barengi dengan suaminya. Apalagi remaja. Sudah tentu, pembagian ruang publik dan domestik pun tak berlaku lagi di kalangan mereka.
Singkat kata, kaum hawa harus tetap berpijak pada 3 tradisi kasur, sumur jeung dapur
Meski seiring waktu, sepenggal asa dan menjamurnya pemahaman sekaligus aksi gerakan feminisme di kampus. Ternyata, kaum ibu harus rela menjadi guru terbaik bagi buah hatinya di rumah. [Ibn Ghifarie]
Cag Rampes, Pojok Sekre Kere, 18/12;21.25 wib