Antara Rahmat, Laknat dan Risalah Tuhan
Oleh Ibn Ghifarie
Alih-alih manusia menjadi kholfah di bumi, dari Tuhan sesunguhnya. Maka dengan serta merta abid itu beralih fungsi menjadi seolah-olah penguasa jagat raya ini, hingga seakan-akan mendektarasikan diri sebagai nomor satu di dunia.
Tak ayal lagi, deretan agama di luar kelompoknya pula menjadi bahan cemoohan, cacian, hujatan sekalipun saling kafir-mengkafirkan, bahkan berujung pada peperangan atas nama risalah Tuhan antar golongan tersebut.
Oleh Ibn Ghifarie
Alih-alih manusia menjadi kholfah di bumi, dari Tuhan sesunguhnya. Maka dengan serta merta abid itu beralih fungsi menjadi seolah-olah penguasa jagat raya ini, hingga seakan-akan mendektarasikan diri sebagai nomor satu di dunia.
Tak ayal lagi, deretan agama di luar kelompoknya pula menjadi bahan cemoohan, cacian, hujatan sekalipun saling kafir-mengkafirkan, bahkan berujung pada peperangan atas nama risalah Tuhan antar golongan tersebut.
Salah satunya dengan menertibkan keyakinan Ahmadiyyah, Yusman Roy Sholat Bi Lingual, Lia Eden, Sekte Kiamat oleh organisasi tertentu.
Singkat kata, benarkah kehadiran agama untuk memberikan rahmat manusia di bumi sesuai dengan pesan Tuhan atau guna melestarika laknat sekaligus keserakahan manusia semata? Entahlah....[Ibn Ghifarie]
Cag Rampes, Pojok PusInfoKomp, 08/01;14.32 wib
Singkat kata, benarkah kehadiran agama untuk memberikan rahmat manusia di bumi sesuai dengan pesan Tuhan atau guna melestarika laknat sekaligus keserakahan manusia semata? Entahlah....[Ibn Ghifarie]
Cag Rampes, Pojok PusInfoKomp, 08/01;14.32 wib