-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Suhuf (7)

Monday, January 08, 2007 | January 08, 2007 WIB Last Updated 2007-01-08T12:04:52Z
Jemaat Haji, Pemerintah, Katering dan Bisnis Tahunan
Oleh Ibn Ghifarie

Aneh memang. Kok, bisa beribu-ribu jema'ah haji asal Indonesia kelaparan. Sungguh memalukan. Negara kaya raya Sumber Daya Alam dan banyaknya jemaah yang melaksanakn rukun Islam kelima harus kebakaran jenggot akibat katering.

kini, pameo orang yang melaksanakah ibadah haji mesti sehat jasmani, rohani dan pulus banyak tak menjamin mengikuti proses ritual haji.

Tak hanya itu, kuatnya pengaruh keyakinan dan kelaparan bisa membuat orang menjadi dekat kepada kekufuran. Wukuf di Arafah menjadi salah satu bukti mendarah dagingnya pemahaman tersebut.

Nah, Siapa yang mesti kita salahkan bila semuanya memegang tradisi. Pemerintah melalui ongkos haji Mahal dan kelaparan, Jemaah yang ugal-ugalan ingin mendapat pasilitas enak dan kesengsaraan dapat membawa ketidak mabruran haji atau Pihak Ketering yang murah dan tak piawai dalam mengelolanya? Entahlah!!

Nyatanya, ketiga unsur itu tak saling bekerja sama dan menamkan kepercayaan, malah terkesan saling menyalahkan satu-sama lain. Hingga ibadah haji pun beralih profesi menjadi Bisnis Tahuanan pemerintah bukan perintah Tuhan yang harus ditunaikan oleh manusia berkecukupan. [Ibn Ghifarie]

Cag Rampes, Pojok PusInfoKomp, 08/01;14.15 wib
×
Berita Terbaru Update