-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Suhuf (6)

Thursday, December 20, 2007 | December 20, 2007 WIB Last Updated 2008-01-30T20:20:03Z
Tanggalkan Sikap Kecurigaan Itu
Oleh Ibn Ghifarie

Kehadiran film Rohani tanpa iklan berjudul ‘Sebuah Penantian’ di Stasiun Televisi RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia), Sabtu (15/12) pukul 16.30 menuai kontroversi khusussnya di kalangan muslim.

Pasalnya, film berbau religius ini dapat menimbulkan perpindahan agama. Betapa tidak, tontonan itu sarat dengan nuansa Kristiani, demikian kata Ibu satu orang anak.

Ya, bukan apa-apa. Dulu pernah terjadi di India. Setelah ngeliat film itu satu keluarga masuk Kristen, jelasnya.

Berbeda lagi dengan Riki, mahasiswa KPI (Komunikasi Penyiaran Islam) UIN SGD Bandung menanggapinya ‘bagi saya film itu memberikan pesan yang amat baik. Solanya mengajarkan pada kebaikan, terutama bagaimana cara menghrmati Orang Tuanya, tegasnya.

Meski sang Ayah takm pernah memberikan nafkah beberapa tahun. Inilah pesan yang harus kita ambil, ujarnya.

Bukan malah saling mencurigai. ‘Ini lho film pengkristenisasian. Sudahlah perasangka itu kita simpan dulu. Karena belum tentu tujuan pemutaran film itu untuk menggaet umat non Kristen’

Satu hal lagi, sikap kehawatiran itu belum terjadi, tegasnya.

Senada dengan Riki, Pomi aktivis Lembaga Pengkajian Ilmu Keislaman (LPIK) ikut nimbrung ‘Sudahlah jangan terlalu curiga sama agama lain itu, kalau perlu ikuti jejak dan metode mereka dalam mengajarkan agama, katanya.

Bukan malah saling mencurigai. Pada akhirnya umat islam tak akan berkembang, sebab mempersoalkan cara berdakwah. ‘Kita selalu bangga bila ada orang yang masuk Islam dan mengutuk, hingga berbuat anarkis bila terdapat saudara kita yang masuk Kristen. Ada-ada saja, paparnya.

Kuatnya pencitraan Kristenisasi pada filim itu tak membuat Reni Sendiawati Ketua Umum Woment Studies Center (WSC) Bandung untuk tidak menonton acara tersebut.

Malahan Ia mengajak rekan-rekanya untuk berbagi pengalaman dan menanggapinnya dengan ungkapan ‘Yang terpenting bagaimana cara kita mengambil pesan dari film itu. Ya sukur-sukur bisa mengamalkan. Bukankah setiap agama mengajarkan untuk berbuat baik pada sesame dan orang tua’, katanya.

‘Mari Kita tanggalkan sikap curiga terhadap orang lain itu. Solanya pemikiran inilah yang akan menimbulkan konflik antar umat beragama kelak,’ harapnya.

Cag Rampes, Pojok Sekre Kere, 16/12/07;15.29 wib
×
Berita Terbaru Update