Haruskah Upacara Bakar Batu dan Babi Jadi Tumbal
Oleh Ibn Ghifarie
Ya bisa saja, tapi haruskah upacara bakar batu dan babi itu menjadi tumbal dalam upaya perdamaian. Apalagi syaratnya terwujudnya ritual tersebut, manakala kedua belak pihak seimbang dalam mengqishs pembunuhan beberapa pekan lalu. Padahal sampai hari ini (01/09), perkelahian antar suku itu mencuat kembali, bahkan lebih ganas dan bengis, seperti yang dilansir oleh Metro (01/09). Jika benar hal itu merupakan karakter budaya lokal, maka apa artinya tradisi tersebut. Sampai kapankah kita melanggengkan kebiasaan tersebut? Entahlah...[Ibn Ghifarie] Cag Rampes, Pojok PusInfoKomp 01/09;23.24 wib