Selamat Jalan Sang Legendaris
Oleh Ibn Ghifarie
Oleh Ibn Ghifarie
Tak ayal, meninggal dunianya Chisye,Jumat pagi pukul 04.00 WIB di kediaman Jalan Asem II Nomor 80 Cipete, Jakarta Selatan membuat kalangan musisi Indonesia harus rela kehilangan sang legendaris (Metro, 30/03). Pasalnya Ia telah tutup usia, setelah sekian lama bergelut dengan pelbagai penyakit akut (kanker paru-paru) yang dideritanya sejak lama.
Betapa tidak, pecinta musik tanah air mesti merelakan kepergian sosok profesional dalam bidang musik dan sangat menghargai perbedaan serta ramah dengan musisi kalangan muda.
Salah satunya, Emil, Manager pribadi Chrisye, menjelaskan Chrisye menghembuskan nafas terakhir di tengah semua anggota keluarga yang berkumpul untuk merelakan kepergian suami dan ayah dari empat anak itu.
"Saya kehilangan seorang teman, guru, saudara yang sangat baik terhadap semua orang. Dunia musik Indonesia kehilangan seorang legenda yang sangat profesional, yang sangat menghargai jerih payah semua orang yang dekat dengannya," katanya. (Media Indonesia, 30/03)
Tak ada salahnya sekirnya kita selaku insane musik mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas berpulanganya Chrismansyah Rahadi. Semoga keluarga duka mendapatkan ketabahan. Terutama bagi keempat putra-putrinya dan satu istrinya.
Thus, tak ada kata indah yang terlontar dari kita selain ucapan `Selamat Jalan Sang Legendaris`. Mudah-mudahan segala amal bakti semasa hidupnya diterima di sisi Tuhan. Amien. [Ibn Ghifarie]
Cag Rampes, Pojok Sekre Kere, 30/03;09.16 wib.