Angin Segar Pramuka
A H Nasution—Dalam rangka menyambut mahasiswa baru Tahun ajaran 2006/2007 supaya mengenal kepanduan dan menjadi kebanggaan kaum pelajar, maka Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UIN SGD Bandung menggelar acara orientasi bertajuk “Pengenalan Kepramukaan Mahasiswa Fakultas Tarbiyyah dan Keguruan UIN SGD Bandung Tahun 2006’, mulai dari Jumat-Sabtu (01-02 Sepetember 2006)
Terselenggaranya kegiatan ini, merupakan perkenalan Pramuka bagi seluruh mahasiswa baru Fakultas Tarbiyyah dan Keguruan. Orientasi ini sangat dianjurkan sebagai prasarat mengikuti (PPL) Praktek Kerja Lapangan yang di buktikan dengan sartifikat Pramuka, kata Lela Salamah Ketua Racana Putri Pramuka.
Bila perhelatan akbar ini, tak di ikuti oleh mahasiswa baru berarti ia harus mengikuti lagi di tahun yang akan mendatang. Jadi kegiatan ini sangat di anjurkan sekali, tambahnya saat di temui PusInfoKomp (01/09).
Menyoal RUU Otonomi Kepramukaan yang sedang digembor-gemborkan pasca pelaksaan Hari Pramuka (14/08). Kini, RUU otonomi Pramuka sedang digodog di ruang Parlementer. Menyinggung persoalan itu, Idad Idul Hadi, ketua Purna Pramuka UIN pun angkat bicara ‘Angin segar bagi kami, bila rancangan UU tentang otonomi pramuka. Walaupun sangat disayangkan, bila dahulu pramuka menjadi maskotnya ekstra kulikuler. Kini malah menurun, bahkan sangat kurang di perhatikan oleh pelajar, katanya.
‘Semoga dengan adanya RUU tersebut di harapkan menjadi kebanggan sisiwa lagi. Apalagi pada saat mengikuti latihan Pramuka, tambahnya ketika di temui PusInfokom.
Membincang status Pramuka di UIN SGD Bandung yang berada di bawah KBM UIN SGD Bandung, tidak seperti Perguruan Tinggi (PT) lain. Keberadaan Pramuka langsung di bawar Rektorat, Idad pun menjelaskan ‘Inilah buah dari Peralihan Senat Mahasiswa (IAIN d/h) ke BEM membuat Pramuka berada di bawah KBMU’. Artinya Pramuka sejajar dengan UKM-/HMJ masing-masing di lingkungan Universitasa, tegasnya.
Meskipun begitu, kita mesti bangga sekaligus dapat megembangkan kepramukaan itu supaya ada daya jual di mata siswa/mahasiswa. Apalagi dengan adanya RUU tersebut mudah-mudahan dapat meminimalisir kesan miring Pramuka yang terkesan hanya bisa nyanyi dan tepuk tangan semata, papar Lela. (Boelldzh PusInfoKomp)
Cag Rampes, Pojok Auditorium,01/09;17.35 wib
