Kata Malu Pun Raib Di UIN SGD Bandung
Oleh Ibn Ghifarie
Oleh Ibn Ghifarie
Berlomba-lombalah dalam menduduki jabatan. Pandangan ini, acapkali menancap dalam sanu bari penguasa. Petinggi UIN SGD Bandung apalagi.
Alih-alih ingin mencari uang banyak. Meski dengan cara lalim sekalipun. Nyatanya, kedudukan merupakan salah satu cara paling mudah dalam merauk keuntungan.
Tak terelakan lagi, sederetan cara curang dan memalukan pun kerapkali mewarnai proses pemilihan orang nomor satu tersebut. Seperti ayng terjadi di Fakultas Psikologi UIN SGD Bandung pemilihan Dekan berujung pada pemboikotan mahasiswa, karena dinilai cacat dalam gelar.
Memalukan pun menjadi kata mahal dan tak bermakna. Malah akrab dengan pejabat tersebut bila menginginkan kedudukan. Entahlah [Ibn Ghifarie]
Cag Rampes, pojok Sekre Kere, 09/01;20.35 wib
Alih-alih ingin mencari uang banyak. Meski dengan cara lalim sekalipun. Nyatanya, kedudukan merupakan salah satu cara paling mudah dalam merauk keuntungan.
Tak terelakan lagi, sederetan cara curang dan memalukan pun kerapkali mewarnai proses pemilihan orang nomor satu tersebut. Seperti ayng terjadi di Fakultas Psikologi UIN SGD Bandung pemilihan Dekan berujung pada pemboikotan mahasiswa, karena dinilai cacat dalam gelar.
Memalukan pun menjadi kata mahal dan tak bermakna. Malah akrab dengan pejabat tersebut bila menginginkan kedudukan. Entahlah [Ibn Ghifarie]
Cag Rampes, pojok Sekre Kere, 09/01;20.35 wib