-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Suhuf (18)

Tuesday, January 16, 2007 | January 16, 2007 WIB Last Updated 2007-01-16T16:28:21Z
Meningkatkan Citra Dengan Menafikan Kaum Tak Berkucukupan
Oleh Ibn Ghifarie

Adalah segala bentuk kejadian, sekecil apa pun pasti ada kihmahnya. Terlebih lagi, hanya peralihan tempat jualan saja. Semula, mereka hanya mangkal di Fakultas Sainstek dan Psikologi ke Pelataran M'ahad Aly.

Apalagi upaya relokasi pengais rezeki itu, tak lain guna mewujudkan kampus berbasis 'Wahyu Memandu Ilmu'. Sehingga tak terkesan kampus semberawut bak Gede Bage. Segala macam bentuk makanan bisa nongkrong dimana saja dan seenaknya. Ketidah bersahajaan penjual akan kita dapatkan mulai dari Gerbang Kampus, Samping Pos Satpam, depan Fakultas Saintek dan Psikologi, samping Fakultas Ushuludin, sekira DPR (Di bawah Pohon Rindang) dan taman Biologi, Samping kanan Perpustakaan, samping kiri Fakultas Adad dan Dakwah, samping kanan Fakultas Syariah maupun belakang Takhosus. Kebersihan, keindahan dan keamana pun harus terjaga. Inilah cita-cita mulia dari perubahan IAIN menjadi UIN.

Kini, pusat perbelanjaan ala UIN SGD Bandung hanya terdapat di pelataran Perumahan Dosen Asing dan sekira DPR.

Namun, perlu diketahui oleh seluruh civitas akademika. Haruskan upaya meningkatkan kualitas pendidikan tingggi dan menjadi mitra terdepan Garda Jawa Barat. UIN SGD Bandung harus dengan cara menumbangkan persoalan lain. Yakni mereka kelompok lemah.

Tak hanya itu, haruskan semangat mengambil pelajaran, kesabaran dan ketaatan kepada Tuhan di uji melalui cara mengenaskan ini.

Sudah tentu, jawabanya tidak. Jika tak rela mengambil kebahagiaan dengan cara menafikan kaum tak berkecukupan, maka penuhilah keinginan para pengasong makanan tersebut.

Tak muluk-muluk keinginan yang mereka gapai. Relokasi dengan saran yang memadai pun menjadi tumpuan sekaligus harapan mereka. Tanpa harus berebut lapak, menata ulang ke khasan tempat berjualan dan memberitahu tata letak warungnya kepada setiap pengunjung. Meski pun, pelanggan setianya dapat mengetahui dimana letak cemilan favoritnya.

Walhasil, Paling tidak tempatnya stategis. Tetutup dari sengatan matahari, dan dinginya hujan. Bukan malah tak terkendali. Hingga panasnya sang raja siang dan banjir bila musim penghujan menjadi teman akrab mereka. Terjangkau oleh pelabagai kalangan civita akademika apalagi. [Ibn Ghifarie]

Cag Rampes, Pojok PusInfokomp, 15/01;21.24 wib
×
Berita Terbaru Update