-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Coretan (11)

Wednesday, August 30, 2006 | August 30, 2006 WIB Last Updated 2006-08-31T00:29:14Z
Satpam Pun Angkat Bicara
oleh ibn Ghifarie

Menyoal penertiban `Area Parkir` kendaraan bermotor itu, sudah tentu dimaksudkan guna memperindah dan menertibkan kesemrawutan yang selama ini menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sivitas akademika kampus UIN SGD Bandung, malah menuai pelbagai protes.

Menggapi persoalan itu, personil Satpam kampus pun angkat bicara, ini berawal dari pelbagai kejadian. Ia mengurai secara kronologis, dahulu (IAIN-red), saat tak ada tempat parkir yang menetap, banyak kasus kehilangan-kehilang; motor, helm, sepatu dan sandal, pembobolan kopma. Dari sederetan kejadian itu, para korban (kendaraan bermotor-red) melaporkan ke kami (satpam-red). Kemudian di lanjutkan ke polisi. Tak lama setelah adanya pengaduan dari korban ke pihak berwajib itu, mereka (polisi-red) malah menyalahkan kami. Pasalnya, kami lalai dalam bertugas, hingga dikenakan pasal kelalian, ungkap Bima, saat ditemui PusInfoKom.

Maraknya perilaku tindak kejahatan dan curanmor (pencurian motor) itu, membuat geram Kepala keamanan, hingga berinisiatif mengajukan ke pihak Al-Jamiah guna merelokasi tempat mangkal motor tersebut di satu titik. Tak lain supaya mudah terkontrol dan indah dipandang mata. "Akhirnya permohonan itu di kabulkan oleh pihak Al-Jami`ah. Meskipun, relokasi kendaran itu masih dalam tahap percobaan,"kata Pria berbadan gemuk itu.

Tapi setelah beberapa hari diberlakukan Area Parkir itu, ternyata menuai banyak protes, khususnya kepada para penjaga keamanan kampus tersebut, dengan dalih bahwa relokasi area parkir tersebut menyebabkan jauhnya tempat penyimpanan motor ke tempat kerja dan tempat perkuliahan, sehingga melelahkan dan memperlambat kerja.

`Kalau mau hitung-hitungan begitu, coba deh bandingkan dengan kami. Pekerjaan kami harus berpatroli untuk memeriksa, mengamankan dari hal-hal yang tidak diinginkan, Bahkan sampai sekarang pun (ba`da maghrib-red) kami masih tetap berjaga-jaga menunggu mereka yang belum keluar dari kampus. `Sok we coba cape mana!`, ungkap personil keamanan. Selai itu, personil kami pun bisa dihitung dengan jari `kita kan kerja dua belas jam dengan tiga regu. Setiap regu tiga orang. Sementara banyak motor yang parkir dimana saja dan seenaknya. coba dong perhatikan dengan tiga orang penjaga, tentunya tidak dapat terpantau semua kendaran bermotor itu`.

Walaupun, nyatanya kehadiran lokasi itu masih menjadi perdebatan yang sengit dan alot. Namun, ada kabar gembira sekaligus mengejutkan. `Sebentar lagi area parkir ini akan tertutup atap terpal supaya tidak kepanasan`. Sebelumnya kami mengjajukan untuk dipasang kanopi, akan tetapi tersandung ketersedian dana.[Ibn Ghifarie] (Boelldzh, Banu)

cag rampes, Pojok Poskamling 22/06;18.55 wib
×
Berita Terbaru Update