-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Goresan (13)

Wednesday, August 30, 2006 | August 30, 2006 WIB Last Updated 2006-08-31T03:40:03Z
Re: Marxisme, tak ada apa dengan itu...?
Oleh Ibn Ghifarie
Sulthonie tertulis:
Sebagai sebuah wacana menjadi sangat menarik jika mengkaji aliran-aliran pemikiran. Sebab dengan mengetahui bentuk-bentuk pemikiran pada satu aliran tertentu, maka kita akan mengetahui sampai batas mana aliran itu berpengaruh, siapa pendukung dan penganutnya, serta efek positif dan negatifnya bagi perkembangan peradaban umat manusia.
Mengkaji sebuah aliran sangat berbeda dengan menjadi Penganut dan Pengagum aliran tersebut.
Tak pernah ada larangan untuk itu. Bahkan sangat dianjurkan untuk mengetahuinya agar kita tidak buta dan membabi buta.

Semakin padi berisi, maka semakin tunduk dia. Sebaliknya, semakin botol itu kosong, maka semakin nyaring bunyinya.

Sulthonie.


Menelaah pemikiran Karl Marx via pengkajian tak jadi masalah, bahkan menjadi keharusan bagi kaum pelajar. Tapi bukan melalui cara pengajian (sorogan) dan belajarlah pada ahlinya. Kira-kita begitu orang bijak berkata dalam mengkaji tokoh atau suatu masalah.
Ibarat gayung pun bersambut seirang perubahan zaman dan kuatnya arus globalisasi. Marxisme pun menjalar ke penjuru dunia termasuk Indonesia. Meskipun mesti dibedakan antara sosialis ilmiah dan sosialis laten atau yang terkenal dengan sebutan komunis. Mudah-mudahan dengan mau belajar dan membuka diri dengan orang lain kita bisa mengenal keindahan dunia ini.

Dengan demikian, belajar marxisme via pengkajian tak ada apa-apa, bahkan sangat diwajibkan bagi generasi muda bak pepatah 'Belajarlah sampai ke negeri China (shien)'.
Namun, bila tetap ada yang ngotot bahkan kita tetap tak boleh belajar 'kaum kiri', karena alasan menganut sekaligus mengajarkan paham ateis. Bilang saja pada mereka bahwa Tuhan tak suka pada orang-orang yang menentalarkan anak miskin dan tak memaksimalkan akalnya supaya dapat membaca tanda-tanda kekuasaannya.
Selain itu, katakan lagi pada mereka sudahkan kita membaca sekaligus menelaah karya-karya Marx dalam mengeluarkan fatwa Haram tersebut! [Ibn Ghifarie]

Cag Rampes, Pojok PusInfoKomp 30/08;00.07 wib
×
Berita Terbaru Update